Banyuasin – Sejumlah pelajar melakukan aksi gaya-gayaan dengan menggeber motornya di sekitar Kantor Bupati Banyuasin.
Memang di Graha Sedulang Setudung Pemkab Banyuasin digelar Perpisahan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Satu Banyuasin (MANSABA) dan pelajar yang berkeliaran juga kebanyakan pakai seragam sekolah Mansaba.
Aksi pelajar tersebut membuat warga yang berada di lokasi Kolam retensi Perkantoran Pemkab Banyuasin jadi geram, dan menyayangkan perilaku tak terpuji dilakukan oleh pelajar tersebut.
Imran yang melihat aksi pelajar mirip geng motor sempat menegur dan mengusir pelajar yang menggeber motornya di lingkungan Kantor Bupati.
“Hei, ini kantor Bupati, jangan geber motor disini, bubarlah, ” teriaknya sambil nunjuk pelajar tersebut.
Selain Imran, Alamsyah yang lagi nyantai di pinggiran kolam retensi merasa berisik dengan ulah pelajar yang menggeber motor dan gaya-gayaan.
“Ini anak sekolah Mansaba kayaknya, kenapa etika mereka kayak tidak dididik, inikan kantor Bupati, perlu dibina ini,” ungkapnya menyayangkan.
Setelah mendapat teguran, sejumlah pelajar membubarkan diri keluar dari perkantoran Pemkab Banyuasin.
Tak jauh dari situ di perempatan lapangan upacara kantor bupati rombongan pelajar terlibat kecelakaan.
“Nah ini anak sekolah kecelakaan, berkeliaran di jalanan,” kata Udin yang sempat mengambil gambar pelajar yang kecelakaan namun tidak diketahui pasti penyebab dan pelajar yang kecelakaan langsung pergi. (mcn)