HBN Banyuasin – Warga Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Stop Alat Berat Yang Beroperasi Pembuatan Cetak Sawah.Sabtu(22/07/2023)
Puluhan Warga Desa Langkan Mewakili Warga Lain,Pembuatan Cetak Sawah Yang Baru Diduga Tidak Ada Kordinasi Dengan Warga Tani Yang Sudah Ada.
Selaku Petani Yang Puluhan Tahun Sudah Membangun Lahan sawah Dilokasi Tersebut Yang Sudah Mempunyai Hak Atas Lahan Persawahan Tidak Dilibatkan Dianggota Kelompok Gapoktan Yang Baru Atau Petani Yang Sudah Lama Banyak Yang Tidak Dapat Lokasi 250 Hektar Tersebut,ungkap Junaidi
Ketua Kelompok Tani Ismail Fauzi Bin Madani Diduga Tidak Transparan,Karena Ada Anggota Yang Bukan Warga Pribumi Salah Satunya Ada Warga Yang Dari Kota Provinsi Lampung, Kami Berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin Bisa Menyelesaikan Persoalan Lahan Yang Sedang Digarap Dan Alat Berat Jangan Dulu Beroperasi Sebelum Ada Titik Penyelesaia Yang Jelas Terhadap Kepada Masyarakat Desa Langkan.
Lanjut Kami Dijanjikan Akan Diberi Uang 5 Juta Rupiah,Dibangunkan Rumah,Dibangunkan Kolam Dan Alat Percetakan Sawah,ujar Junaidi
Sedangkan Menurut Nenek Sandaria Yang Mempunyai Tempat Lahan Pertanian,”Saya Tidak Diberi Tahu Ataupun Diajak Oleh Kelompok Tani” Saya Memikirkan Anak cucu Saya Pak Untuk Kedepan kalaupun Ada Penggarapan Lahan Saya setuju Pak asalkan Kami Dilibatkan dikelompok Tani Jelasnya.
Kepala Desa Langkan,A.Kholid Daulay.SH Menjelaskan Didesa Langkan Ini Ada 7 Kelompok Tani Dan Sudah Ada Anggotanya 250 Orang Bagi Warganya Yang Tidak Termasuk Anggota Kelompok Tani Akan Dimusyawarakan Bersama Warga, Sedangkan Jiwa Yang Ada Didesa Langkan Ini Sudah Hampir 7000 Jiwa,Jika Dibagi Kesemua Warga Lahan Persawahan Tidak Akan Cukup Jelasnya. (Al Dapit)