Banyuasin – Budidaya madu kelulut , saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan karena mudah didapat juga mudah dalam pemeliharaannya.
Marzuki seorang guru warga Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III, salah seorang penangkar kelulut, mengatakan untuk memperoleh keloni kelulut Dia memesan dari daerah tetanggan dengan harga yang bervariasi mulai dari dua ratus ribu hingga jutaan rupiah.
Menurut bapak Deni demikian biasa Ia dipanggil, pemeliharaan dan penangkaran lebah madu kelulut tidaklah rumit, bahkan terbilang mudah. Tidak memerlukan lokasi yang luas dan masa panen madunya satu kali dalam sebulan.
Saat ini Ia baru ingin menekuni budidaya kelulut berbekal pengalaman yang di dapat dari Marzuki penangkar kelulut yang sudah sukses.
Menurut Deni, dari Marzuki juga SMASA Bunda sekarang budidaya kelulut, dan baru panen satu kali.
“Ini panen perdana , dapat 6 botol dan memang menjanjikan budidaya kelulut ini, jenisnya kelulut Trigona , kalau pak Marzuki yang saya tahu sudah panen 60 botol satu bulan kalikan 300 ratus ribu puluhan juta , dan untuk penjualan itu sudah ada yang pesan, harganya satu botol tiga ratus ribu , lumayan kan ,” katanya usai ikut panen madu kelulut perdana di SMANSA Bunda,” Jum’at (25/8/2023). (DS)