Debu Tambang Batubara di Bentayan Banyuasin Bahayakan Kesehatan
BANYUASIN, Aktivitas Tambang Batu Bara yang berada di Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin di protes oleh warga sekitar karena debu dari pengisian batubara ke tongkang dikhawatirkan menyebabkan polusi udara dan pencemaran sungai.
Dalam video yang diterima redaksi, Aktivitas tambang batubara juga menunjukkan aktivitas tambang batubara sangat membahayakan kesehatan manusia.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin pada tanggal (3/6) sempat turun langsung ke lokasi untuk mengecek polusi udara di area sekitar tambang, dan mengatakan tidak terdapat semburan debu seperti yang di video.
“Setelah di lakukan pengecekan lokasi tambang, tidak terdapat semburan debu seperti yang ada di vidio, namun untuk memastikan polusi udara di sekitar, kami tetap melakukan pemasangan alat pengecekan polusi udara selama 24 jam dan nantinya hasil dari alat ini akan kita kirim ke Propinsi untuk di cek di laboratorium selama 14 hari”.” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin, Zazili melalui Kepala Bidang Pengawas Lingkungan Noorman Apriansyah.
Sementara HGRA dan Legal Trimata Benua Aldi Febry P. SH,MH dan juga selaku kuasa hukum pihak tambang Trimata Benua mengatakan, bahwa vidio yang sempat beredar merupakan vidio lama.
“Itu vidio lama vidio itu diambil pada saat pertama kali berdirinya tambang, saat itu uji coba alat pengisian”
Untuk saat ini aktivitas apapun yang di lakukan oleh pihak perusahaan trimata benua suda sesuai dengan SOP,” terangnya singkat.
Pernyataan dari pihak DLH Banyuasin dan Pihak tambang batubara dianggap klaim sepihak yang menghindari fakta dilapangan.
”
“Ok kalau itu kata mereka, kita tunggu dan buktikan nanti, karena video itu baru, sekarang air sungai tidak bisa digunakan warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. warga nuntut mintak di buatkan sumur bor , “ujar Yanto, Sabtu (15/6/2024)
Tim media mcngrup
Average Rating