MUBA, – Ratusan masa dari Gerakan Masyarakat Muba Peduli Demokrasi dan Aliansi Mahasiswa Pemuda, kembali menggelar aksi damai lanjutan setelah sebelumnya menggelar aksi damai pada 3 Juli 2024 lalu.
Aksi damai tersebut digelar dengan mengelilingi wilayah Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Lais, dengan konvoi puluhan kendaraan roda dua dan roda empat sembari menyuarakan menolak calon pemimpin mantan narapidana korupsi.
“Ini aksi lanjutan kita yang sebelumnya telah kita gelar pada 03 Juli 2024 lalu. Dalam aksi ini kami dari Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Muba menolak keras calon pemimpin mantan narapidana korupsi,” ujar Kordinator Aksi Rahmat Hayat atau sapaan akrabnya Midun dalam orasinya.
Aksi tersebut, kata dia, pihaknya akan terus menggelar diseluruh desa dalam Kabupaten Musi Banyuasin.
“Dalam waktu dekat ini juga kami akan kembali menggelar aksi damai di wilayah Kecamatan Babat Supat dan Kecamatan Sungai Lilin. Dengan itu, kami meminta jangan sampai pada pilkada 2024 nanti pemimpin mantan koruptor terpilih. Kami akan terus mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin tetap berfikir jernih dalam menentukan pilihan. Apabila mantan narapidana korupsi terpilih jangan harap akan merasakan adil, Makmur, dan sejahtera,” katanya.
Adapun intansi yang dihampiri oleh masa aksi damai diantaranya, Bawaslu, DPRD, Kantor Bupati, DPMD, KPUD, Kejari Muba. Kemudian, menelusuri seluruh jalan-jalan didalam Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Lais. Selain menghampiri, pihaknya juga memasang spanduk bertuliskan Menolak Calon Pemimpin Muba Mantan Narapidana Koruptor, Tolak Pemimpin Ratu Dzolim/Ratu Curang, serta Gerakan Masyarakat Muba Anti Mantan Koruptor.
Dalam aksi damai tersebut, sejak pemberangkatan dikawal ketat oleh pihak Polsek Lais dan setibanya di Kota Sekayu dikawal ketat juga oleh pihak Polres Muba dan Polsek Sekayu. Dari mulainya aksi hingga selesainya aksi tersebut berjalan dengan kondusif.
Mcngrup