Ujung Tombak Perkebunan Dapatkan BPJS Ketenagakerjaan Dari Pemkab Banyuasin
Banyuasin, – Sebanyak 4.260 petani/pekerja sawit mandiri di Bumi Sedulang Setudung mendapatkan kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Banyuasin terhadap petani/pekerja sawit,”kata PJ Bupati Banyuasin M Farid saat Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi petani/pekerja sawit mandiri Kabupaten Banyuasin di Whydham OPI Hotel, Selasa (15/10).
Ia menambahkan anggaran untuk kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 4.260 petani/pekerja sawit itu bersumber dari APBD Banyuasin 2024.
Petani atau pekebun merupakan masyarakat yang rentan kecelakaan diakibatkan penggunaan peralatan perkebunan maupun bahaya lainnya selama menjalankan pekerjaan.
“Sehingga sangat penting untuk mendapatkan kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan,”ujarnya didampingi Edil Fitriadi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin.
Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian apabila terjadi resiko kepada pekerja khususnya pekerja rentan sektor Perkebunan kelapa sawit.
Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para petani dalam menjalankan profesinya dari segala risiko pekerjaannya.
“Sehingga produktivitas serta produksi yang dihasilkan dalam masa panen nanti bisa didapat dengan hasil yang optimal,”tukasnya.
Kemudian juga Pemkab Banyuasin melihat kalau petani atau pekebun sawit merupakan ujung tombak atau pelaku utama pembangunan perkebunan.
Kabupaten Banyuasin memiliki luas 12.267,75 km², perkebunan dengan alah satu andalan perkebunan Kabupaten Banyuasin adalah perkebunan Kelapa Sawit. Terdapat 66 Perusahaan dan Perkebunan Rakyat seluas ± 27.536 Ha, dengan petani/ pekerja yang ada didalamnya.
Tim media mcngrup
Average Rating