HBNINDONESIA, BANYUASIN – Stand layanan pemeriksaan Kesehatan gratis yang digelar RSUD Banyuasin pada event hari keluarga nasional (Harganas) ke-30 di area Gedung Graha Sedulang pada Selasa (04/07/2023) sekitar Pukul 08.00 WIB diserbu oleh warga.
Warga yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan tersebut tampak melakukan antrean untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka. Beberapa petugas medis dengan cekatan melayani warga dan memberikan penjelasan terkait dengan kondisi kesehatan mereka.
Direktur RSUD Banyuasin, Ari Fauta melalui Kasi Diklat RSUD Banyuasin Ermi Novida mengatakan banyak sekali para pengunjung yang melakukan cek kesehatan, mulai dari para pejabat, polisi, tentara, hingga para pedagang pun juga ada yang ikut memeriksa kondisi kesehatan mereka.
Tadi ada Ibu Wakil Bupati juga yang cek kesehatan disini dan warga lainnya, Alhamdulillah ramai dan sudah banyak warga yang sadar akan kesehatan. Stand layanan kesehatan ini kami buka untuk warga dari selasa sampai kegiatan Harganas selesai. Kami juga memberikan obat gratis untuk warga,”ujarnya.
Menurut Ermi, tim mereka yang terdiri dari Perawat bernama Hendra, seorang Bidan Hopsyah dan seorang analis labor Ida Royani, sudah melakukan cek kesehatan lebih dari 200 orang.
Adapun cek kesehatannya berupa, cek gula darah, tensi darah, asam urat dan kolesterol. Hasilnya pun sangat beragam, ada yang semuanya normal, ada yang tensi darahnya tinggi dan ada juga yang gula darahnya tinggi.
“Dari 200 lebih orang melakukan cek kesehatan secara gratis ini, kami menemukan ada 2 orang yang kondisinya harus hati-hati. 1 orang kena gula darah tinggi, kemungkinan diatas 500 mg/dl dan ada 1 orang lagi darahnya 216. Kami menyarankan mereka untuk langsung berobat ke RSUD Banyuasin,”ujarnya.
Stand kesehatan ini, lanjut Ermi, merupakan rangkaian dari kegiatan Harganas ke-30 di Kabupaten Banyuasin. Ini juga bagian dari program Indonesia Sehat dan Banyuasin Sehat yang berhubungan langsung juga dengan kesehatan keluarga.
“Selain stand kesehatan ini, ada kegiatan-kegiatan lainnya juga tentang kesehatan keluarga seperti edukasi dan diskusi masalah gizi anak, tumbuh kembang balita, kesehatan ibu, sarana air bersih hingga jaminan kesehatan. Ini untuk keluarga Sehat, karena keluarga yang sehat mewujudkan Indonesia sehat pula,”tutupnya.