Cerita Menarik di Wisata Lubok Panjang Desa Pelajau, dari Penemuan Al Qur’an Hingga Ada Kerajaan Jin

Read Time:3 Minute, 15 Second

HBNINDONESIA – Ada hal yang menarik untuk di bahas dalam artikel ini seputar Wisata , salah satunya Destinasi Wisata Lubok Panjang di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

 

Destinasi Wisata Lubok Panjang ini bermula dari inisiatif beberapa warga setempat yang melihat ada potensi yang perluh dikembangkan sehingga ada manfaatnya bagi seluruh masyarakat, yakni aliran air yang dikiri kanannya ada perkebunan Karet dan perkebunan buah-buahan yang menjadi daya tarik tersendiri untuk dinikmati bagi pencinta traveling.

 

Seiring waktu berjalan, warga yang didukung pemerintah Desa Pelajau terus berbenah membangun Destinasi Wisata Lubok Panjang, al hasil mendapatkan respon positif dari masyarakat meskipun ada sebagian cibiran negatif namun demi untuk membangun Desa, warga yang sudah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lubok Panjang tak berhenti sampai disitu, dari data yang sudah di capai , kunjungan dari masyarakat lokal maupun dari luar Desa Pelajau sudah mencapai 100 orang lebih meskipun saat ini musim kemarau minim kunjungan tapi Kelompok masyarakat sadar wisata masih melakukan tahap pembangunan.

 

Dari sinilah bermula 2 bocah 10 tahun yang menemukan Al Qur’an di aliran Air Kawasan Destinasi Wisata Lubok Panjang tetap utuh dan tidak luntur ayat Alquran walaupun sudah terendam air dan lumpur dalam waktu lama.

 

 

Dari penuturan Ketua Pokdarwis Lubok Panjang Desa Pelajau Sudarman, saat ditemukan Al Qur’an di dalam kantong plastik hitam yang sudah terbuka dan lembaran Alquran sebagian terpisah dan ada juga bungkusan putih kecil dengan tulisan Arab sehingga membuat warga heboh dan aneh, karena sehari sebelum ditemukan didatangi seorang pria berjanggut berkunjung ke kawasan tersebut bercerita bahwa Destinasi Wisata Lubok Panjang kedepannya menjadi ikon wisata di Kabupaten Banyuasin karena menjadi tempat berkunjung orang karena ada musium benda pusaka, hal itu membuatnya heran dan beranggapan tak mungkin terjadi.

 

Setelah apa yang dikatakan pria berjanggut tersebut , Pak Sudarman tak menanggapi serius dan tetap pokus dengan rencana apa yang harus di buatnya untuk menjadikan daya tarik wisata alam Lubok Panjang.

 

“Setelah itu keesokan harinya tanggal 23 Juli 2023 saat kami sedang melakukan pembuatan pasilitas di lokasi Wisata kedua bocah Abai dan Deas yang sedang bermain air memanggil dengan mengangkat benda yang di dapat dalam air ternyata Alquran, kamipun kaget kenapa ada Alquran, dan kalau kondisi Alquran itu sudah lama didalam air tapi tulisan Alquran tetap utuh, dan saya laporkan ke Kades Yahya untuk memastikan apakah ada yang sengaja buang atau tidak sengaja karena bungkus Alquran itu kantong plastik hitam kemudian orang yang membuang beranggapan itu sampah,” ujarnya saat berbincang santai ditemui kediamannya, Kamis (19/10/2023)

 

Saat ini, Alquran yang di temukan itu diserahkan Kades Yahya ke Ketua Pokdarwis Lubok Panjang Sudarman untuk di susun kembali dan disimpan.

 

Kejadian tersebut membuat pak Sudarman dan warga heran dan bertanya apa yang dikatakan pria berjanggut tersebut apakah sudah menjadi pertanda bahwa Destinasi Wisata Lubok Panjang ini bakal menjadi ikon di Banyuasin.

 

Sebelumnya juga Pak Sudarman menceritakan bahwa pria berjanggut tersebut melihat ada kerajaan jin di belakang kawasan Destinasi Wisata Lubok Panjang dan sesuai dengan cerita warga setempat yang sering melihat benda menyerupai api terbang dan hal aneh lainnya di sekitar perkebunan karet warga.

 

“Hal itu sempat saya pertanyakan juga ke pria berjanggut, dan dia hanya minta agar tidak menebang akar pohon bambu yang ada di kebun karet karena tempat itu kalau dialam kita rumah atau istana kalau bangsa jin itu kerajaan mereka kata pria berjanggut yang menjelaskan ke saya dan katanya tidak menggangu kawasan Destinasi Wisata Lubok Panjang intinya kata dia kita dan mahluk halus itu diciptakan dengan alam yang berbeda , nah karena apa yang dikatakan pria berjanggut itu pikiran saya terbuka dan muncul untuk membuat musium benda pusaka kebetulan ada Al Qur’an yang ditemukan di lokasi wisata dan ada juga yang ingin menitipkan batu alam batu akik berbagai jenis dan dari berbagai wilayah di Indonesia, jadi akan menjadi progres kami kedepannya kalau memang ini jalannya untuk pengembangan Destinasi Wisata Lubok Panjang, ” tutur Sudarman mengakhiri pembicaraan mengenai keanehannya awal memulai dan merintis Wisata Lubok Panjang.

 

Redaksi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *