Banyuasin,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin mengatakan dari Januari hingga Oktober pada Tahun 2024 terdapat 534 kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan kasus kematian 4 jiwa.
“Sampai Oktober ini ada 534, dan meninggal 4 jiwa , Bulan Januari 1 orang, Februari 2 orang dan Oktober ini 1 orang, ” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Dr Rini melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Eni Diana Amkeb , Senin (18/11/2024)
Mengenai banyak korban meninggal akibat DBD, Eni tidak membenarkan informasi tersebut, menurut dia hasil diagnosa menunjukkan bukan disebabkan DBD.
“Tidak benar kalau yang di sebutkan tadi, karena biasanya hanya gejala namun di klaim itu faktor DBD padahal penyakit lain, ” terangnya.
Eni juga mengingatkan bahwa penyebab DBD itu sendiri karena kurangnya memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.
“Mendeteksi infeksi virus secara dini serta mengendalikan reproduksi nyamuk menjadi kunci penangan dan pencegahan DBD, dengan melakukan gerakan mencegah DBD melalui Program 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) mesti rutin dilakukan oleh masyarakat, terlebih apabila sudah mendekati musim hujan,” sambung dia.
Ia mengimbau masyarakat segera mendapatkan pengobatan awal ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat apabila mengalami gejala infeksi DBD. (***)