Gedung KNPI Banyuasin Diresmikan, Bupati Askolani : Jangan Dijadikan Tempat Pesta Miras

Read Time:1 Minute, 39 Second

BANYUASIN, HBNINDONESIA – Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banyuasin diresmikan Rabu (17/05/2023). Peresmian ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Banyuasin dengan melakukan pengguntingan pita di depan Pendopo Gedung yang menghadap Jalan Lingkar Timur Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Bupati Banyuasin Askolani dalam sambutannya mengatakan tidak mudah menjadi pemimpin dalam KNPI. Karena ada 75 organisasi yang bernaung disana. Tentu hal tersebut menjadi tugas yang sangat sulit dan susah dalam menyatukan pendapat.

“kepemimpinan Ismail Fahmi saya nyatakan sukses karena tidak ada dualisme kepemimpinan seperti yang terjadi diluar, Banyuasin kompak. Pemuda ini merupakan simbol kemajuan masa depan, bayangkan kalau bisa bersatu untuk kemajuan,”terangnya.

 

Askolani menyampaikan karena KNPI merupakan simbol pemuda, maka harus ada sekretariat. Kemaren waktu ada anggaran tentang pembangunan, pihaknya menyetujui hal tersebut menyesuaikan dengan dana yang ada.

“Gedung ini dibuat sistem seperti Gazebo ada tempat Nongkrong, santai dan ngobrol. Ini harus ada tempat atau fasilitas lain. Saya titip gedung ini untuk diaktifkan dan dimaksimalkman untuk semua kegiatan pemuda. Tidak untuk ngumpul yang macem-macem dan sekretariat jangan dijadikan tempat Pesta Miras. mudah-mudahan ini jadi tempat untuk kemajuan bersama,”tegasnya.

Ketua KNPI mengatakan pembangunan ini memakan waktu selama 3 bulan. Konsep gedung ini memang sesuai ide langsung dari Bupati Banyuasin Askolani. Mudah-mudahan pembangunan lainnya segera diselesaikan.

“Kita puas, bangga dan bersyukur akhirnya kita punya Kantor atau gedung sekretariat sendiri, Alhamdulillah berdirinya gedung ini menjadi wadah berhimpun, wadah diskusi dan tempat singgah bagi pemuda,”jelasnya.

Sementara Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengungkapkan dirinya pernah menjabat sebagai Ketua KNPI

Pengurus Kecamatan Banyuasin II. Saat itu masih menginduk pada Kabupaten Musi Banyuasin yang belum mengalami pemekaran.

Masa-masa tersebut, Sambung Irian, Tahun 1998, dimana Bupatinya Narzum Nurkhowi, memberikan banyak pelajaran. Sebagai Ketua Harus mengayomi dan membimbing untuk kemajuan daerah dan kemajuan pemuda-pemudinya.

“Saya berharap KNPI ini jadi forum diskusi dalam rangka kemajuan Kabupaten Banyuasin. Tetap saling merangkul dan bersatu. kita harus bisa menyatu dalam rangka memimpin dan membina pemuda pemudi untuk maju dan punya kemajuan dalam pemimpin,”tandasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *