Kelompok 50 KKN UIN RaFa Palembang Bantu Kembangkan Destinasi Desa Wisata Lubok Panjang Desa Pelajau
Banyuasin – Mahasiswa kelompok 50 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melakukan beberapa upaya untuk mengembangkan Destinasi Desa Wisata Lubok Panjang yang terletak di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Hal ini bertujuan agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke desa ini. Upaya pengembangan dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi Kepala Desa dan Pokdarwis Lubok Panjang serta Karang Taruna.
Beberapa bentuk pengembangan yang dilakukan Kelompok 50 KKN UIN Raden Fatah Palembang di Desa Wisata Lubok Panjang Desa Pelajau, antara lain, seperti menambahkan wahana permainan perahu kayu. Hal ini bertujuan untuk menarik para wisatawan agar mengunjungi Destinasi Desa Wisata Lubok Panjang Desa Pelajau. Apabila wisatawan mencoba Perahu mereka akan disuguhkan dengan nuansa alam sepanjang aliran air Lubok Panjang.
Memang Lubok Panjang ini belum secara resmi di kelola, namun tahapan pengembangan untuk menjadi Desa Wisata perlu perhatian dan dukungan, dari potensi yang ada sudah di bisa di kelola dengan baik, dari keasrian alam sekitar berupa kebun karet, kearifan lokal yang ingin di jadikan taman edukasi alat pertanian tradisional sehingga bisa menambah daya tarik tersendiri.
Di samping itu, KKN UIN RaFa Palembang juga ingin menambahkan fasilitas lainnya seperti saung , ayunan dan lainnya. Mahasiswa KKN juga turut mengenal potensi Destinasi Wisata Lubok Panjang Desa Pelajau di media sosial sebagai promosi dan publikasi.
“Melalui beberapa upaya pengembangan yang telah kami lakukan, kami berharap para wisatawan, baik masyarakat dari dalam maupun luar Desa Pelajau, yang mengunjungi Desa Wisata Lubok Panjang akan terus meningkat,” ujar ketua kelompok 50 KKN UIN RaFa Palembang, Pranat usai memberikan Perahu Kayu ke Destinasi Desa Wisata Lubok Panjang yang di terima langsung Kepala Desa Yahya dan Ketua Pokdarwis Lubok Panjang Sudarman, Minggu (13/8/2023).
Lebih lanjut, Pranata meyakini bahwa upaya pengembangan ini dapat menjadi langkah awal bagi Desa Wisata Lubok Panjang untuk lebih dikenal dan lebih maju. (Mcngrup)