MUARA ENIM – Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. akan mendorong penerimaan zakat dari 2,5 persen gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Muara Enim.
Hal itu disampaikannya saat membuka Penyaluran Zakat Harta Tahun 1446 H/2025 kepada 890 Asnaf Fakir Miskin, di Masjid Babussalam Islamic Center Muara Enim, Rabu (26/3/2025).
Edison mengatakan, penerimaan zakat yang berasal dari ASN saat ini masih terbilang jauh dari target.
Oleh karena itu, dirinya sebagai kepala daerah akan membuat surat edaran kepada seluruh ASN guna memaksimalkan penerimaan zakat.
“Kita prediksi perhitungan secara kasar ada 8000 ASN dikalikan Rp5 juta per orang dikali 2,5% itu sudah Rp1 miliar per bulan. Artinya, kalau 12 bulan itu ada Rp12 miliar bisa disalurkan dan dikelola oleh Baznas,” ujar Edison.
Sebagai permulaan, Edison mempersilakan gajinya secara langsung dipotong 2,5% per bulan untuk disalurkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muara Enim.
“Ini sebagai rasa syukur gaji yang kita terima itu kita salurkan kepada yang berhak menerima, jadi bupati sudah mulai,” jelasnya.
Edison berharap, dengan penerimaan zakat yang tercapai maksimal, penyalurannya akan lebih luas dan merata.
“Mudah-mudahan setelah itu dari yang sebelumnya Mustahik, tahun-tahun selanjutnya jadi Muzakki,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Edison juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muara Enim sebagai lembaga non-pemerintah yang mengelola zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.
“Karena program ini secara Islam memang dituntun. Kemudian, dalam rangka menyejahterakan dan mengangkat derajat masyarakat Kabupaten Muara Enim,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Muara Enim Drs. H. Fajeri Erham, M.M. menjelaskan bahwa, pihaknya kembali menyalurkan paket ramadan kepada 890 Mustahik di lingkungan masjid se-Kecamatan Muara Enim dengan total penyaluran Rp267 juta.
“Baznas Muara Enim juga telah menyalurkan 550 paket sembako bagi Mustahik di 22 kecamatan dalam rangkaian Safari Ramadan dan 275 paket kepada Mustahik di Kecamatan Muara Enim,” jelas Fajeri.
Fajeri mengungkapkan, awalnya Baznas Muara Enim menargetkan 3.000 paket sembako, namun karena keterbatasan dana maka hanya bisa membagikan 825 paket sembako.
“Bantuan ini sebenarnya masih jauh dari pemenuhan kebutuhan Mustahik, namun mengingat dana zakat yang belum maksimal sehingga hanya ini yang mampu kami berikan,” ungkapnya.
Semoga Allah SWT akan menggerakkan hati para Muzakki dan Munfiq untuk menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah melalui Baznas Muara Enim. (Deri)
MCN NETWORK