Masyarakat Desa Gerinam Tolak Hasil Musdes Pilkades PAW Desa Gerinam

 

 

 

Muara Enim – Gelombang Protes penolakan dari hasil panitia Musyawarah Desa (Musdes) terhadap Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) yang di bentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gerinam kembali menuai protes penolakan. Kali ini, gelombang protes penolakan atas Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) PAW Gerinam tersebut, dilakukan oleh sejumlah kalangan tokoh masyarakat, tokoh Pemuda dan tokoh adat Desa Gerinam.

 

Berdasarkan, pantuan di lapangan gelombang protest penolakan yang di lakukan oleh sejumlah tokoh masyarakat Desa Gerinam terhadap hasil panitia Musdes yang dibentuk oleh BPD tersebut di lakukan Jum’at, (14/2/2025) bertempat di kantor Camat Rambang Niru.

 

Kemudian, di terima langsung oleh camat Rambang Niru Fredy Febriansyah, S.STP., M.Si guna menyampaikan aspirasi protest penolakan terhadap Pilkades PAW Desa Gerinam agar Pilkades Gerinam dari hasil panitia Musdes yang di bentuk oleh BPD untuk di batalkan.

 

” Ya, kami menyambangi kantor Camat Rambang Niru hari ini, niat kami hanya ingin berkoordinasi kepada bapak Camat agar Pilkades hasil bentukan panitia Musdes yang di bentuk oleh BPD terhadap Pilkades PAW Desa Gerinam agar tidak di anulir, karena kami sebagai tokoh masyarakat menilai, banyak menuai kontroversi dan tidak mencerminkan terhadap nilai demokrasi yang baik bagi masyarakat ,” ujar Aris Munandar Tokoh masyarakat Desa Gerinam di konfirmasi media ini.

 

Aris Munandar menjelaskan, alasan sejumlah tokoh masyarakat melakukan protest dan penolakan hasil Musdes Pilkades Gerinam tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian terhadap sebagai masyarakat Desa Gerinam.

 

Karena, menurut nya, pelaksanaan pemilihan kepala Desa PAW Desa Gerinam tersebut berlangsung saat ini tidak Demokratis dinilai syarat akan kepentingan suatu kelompok.

 

” kami mengingingkan pelaksanaan Pilkades PAW di Desa Gerinam ini harus harus benar Demokrasi berdasarkan peraturan yang sesungguh nya luber dan judil, karena kami sebagai masyarakat menilai, tahapan tahapan Musdes Pilkades Gerinam yang di lakukan Panitia Musdes banyak menilai kejanggalan syarat akan kepetingan kelompok tertentu ,” jelasnya.

 

Lebih jauh, Aris Munadar menegaskan, meminta kepada Pemkab Muara Enim agar hasil Musdes yang lakukan oleh pihak BPD Gerinam agar tidak di anulir dan kemudian untuk di batalkan.

 

” Kami meminta tahapan Pilkades hasil bentukan Panitia Musdes BPD segera di batalkan, karena kami menginginkan dari hasil Pilkades ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar benar berintegritas untuk membangun Desa kami untuk lebih baik dan maju ,” tegas nya.

 

Sementara itu, Camat Rambang Niru Fredi SSTP. M.SI di konfirmasi media ini menjelaskan, bahwa berkas laporan Musyawarah Desa PAW Gerinam sudah disampaikan kepada pihak Dinas PMD Muara Enim dan kemudian, informasi dari Dinas PMD bahwa akan membentuk Tim khusus untuk mengkaji terkait dokumen laporan serta tahapan-tahapan Musdes PAW sudah sesuai dengan peraturan atau belum.

 

Serta menampung informasi dari masyarakat terkait ketidak puasan masyarakat terhadap unsur keterwakilan masyarakat yang ditetapkan sebagai peserta Musdes PAW.

 

” Semua aspirasi dari masyarakat hasil hari ini akan sampaikan secapat nya kita sampaikan ke Dinas PMD dan saya juga berpesan menghimbau kepada masyarakat Desa Gerinam agar kepada kelompok masyarakat kedua belah pihak tetap menahan diri menjaga kondusif wilayah serta bersabar untuk menunggu hasil kerja tim dalam menganalisa hasil Musdes PAW ini ,” tukasnya. (Deri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *